Bersua – Pada Jumat sore, proses pemadaman kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, akhirnya dinyatakan selesai. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengungkapkan bahwa tim pemadam kebakaran telah berhasil menyelesaikan tugasnya dan proses pemadaman resmi dianggap selesai.
Namun demikian, Satriadi menegaskan bahwa meskipun pemadaman telah selesai, pencarian korban kebakaran, baik yang selamat maupun yang meninggal, masih terus dilakukan. Pihak Dinas Gulkarmat DKI Jakarta terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian serta pengelola atau pemilik bangunan untuk memastikan evakuasi dan pencarian korban berjalan lancar.
Salah satu tantangan yang dihadapi dalam proses ini adalah kondisi bangunan yang rusak akibat kebakaran. Satriadi menjelaskan bahwa struktur bangunan yang sudah sangat rusak membuat proses evakuasi semakin sulit dan memerlukan penanganan khusus. Untuk itu, pihak berwenang harus merapikan puing-puing yang tersisa agar proses pencarian korban bisa dilakukan dengan lebih efektif dan aman. Proses pembersihan ini melibatkan pengamanan terhadap potongan-potongan besi dan material lainnya yang berpotensi membahayakan tim penyelamat.
Satriadi juga menambahkan bahwa proses pembersihan puing dan pemulihan struktur bangunan membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat langkah-langkah keselamatan yang harus diperhatikan. Penanganan yang cermat dan hati-hati sangat diperlukan agar tim penyelamat dapat melakukan pencarian dengan maksimal.
Hingga kini, tujuh jenazah telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur. Identifikasi lebih lanjut terhadap korban masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.
Selain itu, terdapat 14 orang yang dilaporkan hilang akibat kebakaran ini. Beberapa di antaranya adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty, Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38). Pencarian terhadap mereka masih dilakukan secara intensif oleh petugas yang terlibat.
Kebakaran ini menambah daftar bencana yang memerlukan perhatian serius, baik dari segi penanggulangan kebakaran maupun upaya penyelamatan korban. Selain itu, pihak berwenang juga terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran yang begitu besar ini, serta untuk mengambil langkah-langkah pencegahan di masa mendatang.
Tim penyelamat dan pihak berwenang bekerja dengan penuh dedikasi untuk memastikan tidak ada lagi korban yang terlewatkan, sementara keluarga korban yang masih mencari kejelasan atas nasib orang yang mereka cintai terus berharap akan adanya kabar baik.
More Stories
Indonesia dan Fiji Perkuat Kerja Sama Bilateral serta Hubungan Regional
Judul: Serangan Siber di Bandara Malaysia, Peretas Minta Tebusan 10 Juta Dolar AS
Kasus Kekerasan Anak di Jepang Mencapai Rekor Tertinggi, Didominasi Kekerasan Psikologis