19 Mei 2025

Bersua Blog

Seputar Tips Terbaru

Xi Jinping dan Donald Trump Sepakati Hubungan Baru Antara China-AS

Xi Jinping dan Donald Trump Sepakati Hubungan Baru Antara China-AS

Sumber: antaranews.com

Bersua – Presiden China, Xi Jinping, bersama Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, menyepakati untuk membangun hubungan antara kedua negara dari awal yang baru. Kesepakatan ini tercapai melalui percakapan telepon pada Jumat malam (17/1), menjelang pelantikan Trump sebagai Presiden AS.

Menurut pernyataan tertulis dari Kementerian Luar Negeri China yang diterima di Beijing pada Sabtu (18/1), percakapan telepon tersebut dilakukan atas inisiatif Donald Trump. Xi Jinping menyampaikan kesiapan untuk mencapai kemajuan lebih besar dalam hubungan bilateral kedua negara dari titik awal yang baru.

Xi Jinping juga memberikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS. Ia menyebut bahwa interaksi yang terjalin antara mereka menjadi prioritas dan berharap masa jabatan baru ini membawa awal yang baik bagi hubungan China-AS.

Dalam pembicaraannya, Xi Jinping menekankan pentingnya hubungan kedua negara. Sebagai dua kekuatan besar dunia, baik China maupun AS memiliki mimpi masing-masing untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi rakyatnya. Xi juga menilai bahwa dengan adanya kepentingan bersama yang besar dan ruang kerja sama yang luas, kedua negara dapat menjadi mitra strategis yang saling mendukung.

China dan AS, menurut Xi Jinping, dapat berkontribusi pada keberhasilan masing-masing dan menciptakan kemakmuran bersama, tidak hanya untuk kedua negara tetapi juga bagi dunia. Namun, ia juga mengakui bahwa perbedaan pendapat antara dua negara besar adalah hal yang wajar. Oleh karena itu, Xi menekankan pentingnya saling menghormati kepentingan utama masing-masing negara dan mencari solusi yang tepat untuk berbagai isu, termasuk masalah Taiwan yang dianggap sebagai kedaulatan dan integritas teritorial China.

Dalam hal hubungan ekonomi bilateral, Xi Jinping percaya bahwa hubungan China-AS memiliki potensi untuk saling menguntungkan. Konfrontasi dan konflik, menurutnya, tidak seharusnya menjadi pilihan bagi kedua negara. Ia menyarankan agar kedua pihak bekerja sama lebih erat, mengikuti prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan melakukan langkah nyata yang membawa manfaat bagi dunia.

Trump, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas ucapan selamat yang diberikan Xi Jinping. Ia juga menyatakan harapannya untuk terus berbicara dan bekerja sama dengan Xi dalam waktu dekat. Trump menambahkan bahwa hubungan baik antara AS dan China akan menjadi kunci perdamaian dunia selama bertahun-tahun ke depan.

Selain membahas hubungan bilateral, kedua pemimpin juga menukar pandangan mengenai sejumlah isu internasional, seperti krisis Ukraina dan konflik Palestina-Israel. Mereka sepakat untuk membentuk saluran komunikasi strategis yang memungkinkan diskusi rutin mengenai isu-isu utama yang menjadi perhatian bersama.

Di sisi lain, Donald Trump melalui akun media sosialnya, @TrumpDailyPosts, menyampaikan bahwa pembicaraan tersebut berlangsung dengan sangat baik untuk kedua negara. Ia mengungkapkan optimisme bahwa banyak masalah akan dapat diselesaikan bersama, termasuk isu perdagangan, fentanyl, TikTok, dan topik-topik lainnya.

Terkait TikTok, Trump sedang mempertimbangkan perintah eksekutif yang dapat menunda pemberlakuan larangan aplikasi tersebut di AS. Langkah ini memungkinkan adanya solusi alternatif, seperti penjualan sebagian saham perusahaan induknya, ByteDance, kepada pihak non-China.

Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47 dijadwalkan berlangsung pada Senin (20/1). Pada hari yang sama, James David Vance juga akan dilantik sebagai Wakil Presiden AS.

Hubungan antara China dan AS ini diharapkan dapat membawa era baru kerja sama yang lebih damai, stabil, dan menguntungkan kedua belah pihak serta dunia.