19 Mei 2025

Bersua Blog

Seputar Tips Terbaru

Anggota Polisi Ciputat Timur Diserang dengan Air Keras Saat Cegah Tawuran

Anggota Polisi Ciputat Timur Diserang dengan Air Keras Saat Cegah Tawuran

Sumber: antaranews.com

Bersua – eristiwa mengerikan menimpa seorang anggota Kepolisian Sektor Ciputat Timur, Tangerang Selatan, ketika ia berusaha mencegah tawuran di kawasan tersebut. Briptu Fadel Ramos menjadi korban siraman air keras yang dilakukan oleh kelompok tak dikenal saat tengah bertugas. Kejadian ini berlangsung pada Kamis (16/1) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula dari patroli siber yang dilakukan tim operasional melalui media sosial. Dari hasil pemantauan, ditemukan informasi bahwa dua kelompok, yakni kubu SCBD Team dan kubu Pasundan, merencanakan aksi tawuran di Jalan Cirendeu Raya.

Tim Polsek Ciputat Timur yang terdiri dari empat anggota polisi dan satu mitra polisi, termasuk Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra, segera menuju lokasi untuk melakukan pencegahan. Dengan menggunakan tiga kendaraan, yaitu satu mobil dan dua sepeda motor, tim bergerak ke lokasi sekitar pukul 04.00 WIB.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), mereka mendapati segerombolan pemuda yang menggunakan sekitar 30 sepeda motor. Para pemuda itu terlihat membawa senjata tajam seperti celurit dan golok. Tim opsnal berusaha membubarkan massa dengan menggunakan lampu sirine dari mobil patroli mereka.

Namun, upaya penghalauan tersebut tidak berjalan mulus. Dalam prosesnya, Briptu Fadel Ramos dan mitranya, Dion Saputra, diserang oleh kelompok tersebut. Mereka disiram dengan air keras sebanyak dua botol, yang menyebabkan luka serius pada bagian tubuh mereka. Selain itu, kedua korban juga dikeroyok oleh para pelaku. Kendati demikian, Briptu Fadel berhasil melarikan diri meskipun harus meninggalkan sepeda motornya, yang kemudian dibawa kabur oleh pelaku.

Ipda Winra Manurung, yang berada di belakang korban, mencoba memberikan bantuan. Namun, ia juga menjadi sasaran serangan dari kelompok tersebut. Demi menyelamatkan korban, ia terpaksa meninggalkan kendaraannya dan membantu Briptu Fadel untuk lari dari TKP.

Akibat insiden tersebut, Briptu Fadel mengalami luka serius pada kedua matanya akibat siraman air keras dan luka memar di lengan kanan akibat sabetan senjata tajam. Sementara itu, Dion Saputra juga terluka di bagian mata.

Polsek Ciputat Timur segera mengambil langkah untuk menangani kasus ini. Pihak kepolisian melakukan pendataan di lokasi kejadian, mengumpulkan barang bukti, serta memeriksa saksi-saksi. Rekaman kamera CCTV di sekitar TKP juga sedang dianalisis untuk mengidentifikasi para pelaku.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menegaskan bahwa tindakan cepat telah dilakukan, termasuk membawa kedua korban ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Hingga kini, upaya pengejaran terhadap para pelaku terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

Peristiwa ini menyoroti risiko tinggi yang dihadapi aparat keamanan dalam menjalankan tugas mereka. Diharapkan, insiden seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk menjaga ketertiban dan menghindari kekerasan. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan informasi yang berkaitan dengan kejadian ini, demi mempercepat proses penegakan hukum terhadap para pelaku.