19 Mei 2025

Bersua Blog

Seputar Tips Terbaru

Akses Jalan Lintas Sumatera di Pesisir Selatan Kembali Dibuka Setelah Longsor

Akses Jalan Lintas Sumatera di Pesisir Selatan Kembali Dibuka Setelah Longsor

Sumber: antaranews.com

Bersua – Akses jalan lintas Sumatera yang terletak di Bukit Pulai, Nagari IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kembali dapat dilalui pada Sabtu (18/1) setelah sempat putus total akibat longsor dan pohon tumbang pada Jumat sore (17/1).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Yuskardi, menyampaikan bahwa jalan tersebut sudah bisa digunakan oleh kendaraan roda dua dan roda empat sejak pukul 01.00 WIB dini hari. Hal ini terjadi berkat kerja sama tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, perangkat nagari, serta warga setempat yang bahu-membahu memotong dan menyingkirkan pohon tumbang dari badan jalan.

Selain itu, petugas dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang juga turut membantu dengan membersihkan material longsor yang menutupi jalan. Alat berat berukuran kecil telah digunakan untuk mempercepat proses pembersihan tersebut.

Meskipun jalan sudah dapat dilalui, Yuskardi menjelaskan bahwa kondisi lalu lintas masih bersifat buka-tutup. Hal ini disebabkan oleh adanya sisa material longsor yang belum sepenuhnya dibersihkan. Ia juga menambahkan bahwa arus lalu lintas yang sebelumnya terhambat kini mulai kembali lancar, mengurai kemacetan yang sempat mencapai panjang hingga 1,5 km.

Jalan lintas Sumatera di Kecamatan Batang Kapas ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, jalan tersebut menjadi salah satu rute yang cukup padat dilalui kendaraan setiap harinya. Ketika akses jalan terputus, banyak kendaraan yang terpaksa menunggu dan menimbulkan antrian panjang dari kedua arah.

Selain longsor di Bukit Pulai, Yuskardi juga melaporkan adanya tujuh titik longsor dan pohon tumbang di Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai. Kejadian tersebut menyebabkan akses jalan kabupaten di wilayah itu terputus. Namun, upaya penanganan segera dilakukan. Alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pesisir Selatan telah tiba di lokasi untuk membersihkan material longsor.

Ia menyebutkan bahwa proses pembersihan di kawasan Nagari Lumpo masih terus berjalan, mengingat kondisi medan yang cukup berat dan banyaknya material yang harus diangkut. Dalam situasi seperti ini, kolaborasi antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan akses jalan kembali normal dan aktivitas masyarakat tidak terganggu lebih lama.

Peristiwa longsor ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di kawasan yang rawan longsor seperti Pesisir Selatan. Dengan curah hujan yang masih tinggi, potensi longsor susulan perlu diantisipasi. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalur-jalur rawan longsor, terutama di musim hujan.

Pemulihan akses jalan lintas Sumatera ini menjadi bukti nyata kerja sama yang solid antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat setempat. Dengan sinergi tersebut, dampak bencana alam dapat diminimalkan, sehingga mobilitas dan aktivitas warga dapat segera pulih seperti sediakala.

Pemerintah daerah terus memonitor perkembangan di lapangan untuk memastikan tidak ada hambatan tambahan yang dapat memperlambat pemulihan. Masyarakat juga diharapkan aktif melaporkan kondisi jalan di wilayah mereka jika ditemukan hambatan lain yang memerlukan penanganan segera.