Niat Menolong, Pria di Jakarta Utara Malah Jadi Korban Penusukan dan Kehilangan Motor

Bersua – Seorang pria berusia 21 tahun dengan inisial RF menjadi korban kejahatan setelah berniat menolong dua orang pria yang terlihat sedang kesulitan di Jalan Ancol Timur, Pademangan, Jakarta Utara. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu dinihari (18/1) sekitar pukul 04.00 WIB dan menyebabkan RF mengalami luka akibat penusukan serta kehilangan sepeda motornya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan oleh Polres Metro Jakarta Utara. Kombes Ade Ary menyatakan bahwa laporan terkait insiden tersebut diterima pada Sabtu sore, setelah korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. “Kami sedang melakukan penyelidikan atas kasus ini,” ujarnya pada Minggu di Jakarta.

Insiden bermula ketika RF, yang tengah melintas di kawasan tersebut, melihat dua pria mendorong sepeda motor yang tampak mogok. Dengan niat membantu, RF berhenti dan menghampiri kedua orang tersebut. Ketika korban mulai membantu mendorong sepeda motor, salah satu dari pelaku menawarkan rokok kepada RF. Korban yang menerima rokok tersebut kemudian berusaha untuk menyalakannya.

Namun, situasi berubah menjadi tragis ketika salah satu pelaku tiba-tiba mencekik leher RF. Korban mencoba melawan untuk mempertahankan diri, sehingga terjadilah perkelahian antara RF dan kedua pelaku. Saat perkelahian berlangsung, pelaku lainnya mengeluarkan gunting yang dibawa dan menusukkan senjata tersebut ke tangan korban. Akibatnya, RF mengalami luka sobek di tangan kiri dan cedera pada jari-jarinya.

Setelah melukai korban, kedua pelaku segera melarikan diri dengan membawa sepeda motor milik RF yang bernomor polisi F 1885 QX. Dalam kondisi terluka, RF berusaha meminta pertolongan dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Kombes Ade Ary memastikan bahwa pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan ini. “Kasus pencurian dengan kekerasan ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa petugas telah memulai penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa meskipun niat baik untuk membantu sesama sangatlah mulia, kewaspadaan tetap perlu dijaga, terutama saat berhadapan dengan orang yang tidak dikenal di tempat atau waktu yang rawan. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat berada di jalanan pada waktu dini hari atau dalam situasi yang mencurigakan.

Hingga kini, Polres Metro Jakarta Utara terus berupaya untuk mengungkap identitas kedua pelaku dan mengejar mereka. Korban diharapkan dapat segera pulih dari luka yang dideritanya, sementara masyarakat di sekitar lokasi kejadian diminta untuk melaporkan informasi apa pun yang dapat membantu penyelidikan.

Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada saat berada di jalan, terutama pada waktu-waktu yang sepi dan rawan. Niat baik untuk membantu memang penting, namun keselamatan diri juga harus menjadi prioritas utama.