Festival Cap Go Meh Singkawang Masuk 10 Besar Event Terbaik Indonesia dan Jadi Icon Pariwisata Kalbar

Bersua – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan bahwa Festival Cap Go Meh yang diselenggarakan di Singkawang telah berhasil menempati posisi dalam 10 besar event terbaik di Indonesia dan terdaftar dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025. Menurut Harisson, perayaan Cap Go Meh dan Imlek di Kota Singkawang kini mendapatkan perhatian lebih besar dari pemerintah, yang turut mendukung pelaksanaan acara tersebut. Dalam penuturannya, Harisson mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan agar perayaan Cap Go Meh semakin meriah tahun ini.

Sebagai tambahan, Ketua Komisi 2 DPRD Singkawang, Harry Sarasati Widha Sugeng, juga menyatakan bahwa Festival Cap Go Meh kini tercatat dalam kalender event nasional TOP KEN 2025. Ia menjelaskan bahwa event ini telah masuk dalam kategori Kharisma Event Nasional sejak tahun 2023, dan pada tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan tercatat sekitar 330.000 orang. Penurunan jumlah kunjungan pada 2024, menurutnya, disebabkan oleh adanya pemilu yang berlangsung di Singkawang. Meskipun demikian, event ini tetap memiliki peranan penting dalam menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara.

Tahun 2025 ini, KEN mengurangi jumlah event yang terdaftar menjadi 60 event se-Indonesia, namun Singkawang tetap berhasil mempertahankan posisi 10 besar untuk ketiga kalinya berturut-turut. Hal ini menandakan bahwa Singkawang memiliki potensi besar sebagai tujuan wisata unggulan di Kalimantan Barat, bahkan di Indonesia. Sugeng berharap agar dengan adanya acara besar seperti Cap Go Meh, pergerakan ekonomi dapat lebih dirasakan di berbagai sektor, termasuk peningkatan pendapatan UMKM dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Singkawang.

Selain itu, Sugeng juga mengungkapkan harapan bahwa event-event besar lain yang digelar di Singkawang, dengan sentuhan kearifan lokal yang kuat, bisa diakui sebagai bagian dari Kalender Event Nasional (KEN) di masa depan. Dengan adanya potensi alam, budaya, serta letak geografis yang dekat dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singkawang berpeluang menjadi destinasi wisata internasional. Terlebih lagi, kehadiran Bandara Singkawang diperkirakan akan mempermudah kedatangan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Harapan tersebut juga disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro, yang memastikan bahwa pemerintah kota telah mempersiapkan perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025 dengan sebaik-baiknya. Setelah tidak dilaksanakan tahun lalu, Sumastro berharap agar perayaan tahun ini dapat dilaksanakan lebih meriah, bahkan lebih besar dari perayaan sebelumnya. Rapat konsolidasi dengan panitia pelaksana telah dilakukan dan mereka memastikan bahwa acara Cap Go Meh 2025 akan tetap dilaksanakan dengan penuh keceriaan.

Menurut Sumastro, selain menjadi acara yang penting di tingkat nasional, Festival Cap Go Meh Singkawang juga telah mendapatkan pengakuan internasional. Kementerian Pariwisata Indonesia melalui Kedeputian Pariwisata telah menyetujui bahwa event Cap Go Meh Singkawang telah mencapai skala internasional. Hal ini merupakan langkah besar untuk menjadikan Singkawang sebagai kota tujuan wisata yang lebih dikenal di dunia.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, diharapkan Festival Cap Go Meh Singkawang pada tahun 2025 akan lebih meriah dan dapat menarik lebih banyak perhatian dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Perayaan yang diprediksi jatuh pada 12 Februari 2025 ini diharapkan akan semakin memperkuat posisi Singkawang sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia dan juga dunia.