19 Mei 2025

Bersua Blog

Seputar Tips Terbaru

Kemenkes Sosialisasikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Mulai Februari 2025

Kemenkes Sosialisasikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sumber: antaranews.com

Bersua – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia akan segera meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Program ini dijadwalkan mulai diberlakukan pada Februari 2025. Dalam rangka menyosialisasikan pelaksanaan program tersebut, Kemenkes mengadakan Webinar Series di Jakarta pada Minggu lalu, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Dalam sosialisasi tersebut, Rima Damayanti, Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, menjelaskan bahwa tahap pertama dari program PKG ini akan dilaksanakan di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti Puskesmas. Menurutnya, program ini memungkinkan masyarakat untuk mendaftarkan diri melalui aplikasi digital yang mempermudah proses pendaftaran dan pengaturan jadwal pemeriksaan.

Untuk memulai pendaftaran, Rima mengungkapkan bahwa masyarakat perlu mengunduh aplikasi SatuSehat yang kini masih dalam tahap finalisasi pengembangan. Aplikasi ini akan menjadi platform utama bagi masyarakat yang ingin mendaftar untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis. Melalui aplikasi tersebut, pemohon dapat mengisi biodata diri dan memilih tanggal yang sesuai untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah itu, peserta akan menerima tiket pemeriksaan yang dapat digunakan untuk menghadiri jadwal yang telah dipilih.

Rima juga menyebutkan bahwa bagi mereka yang belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), diharapkan untuk mengaktivasi kepesertaan mereka setidaknya satu bulan sebelum ulang tahun. Setelah proses pendaftaran selesai, pengguna aplikasi akan menerima notifikasi yang memberi informasi terkait jadwal pemeriksaan kesehatan yang telah ditentukan.

Untuk mengikuti pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), ada beberapa dokumen yang harus dibawa, yaitu identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK), buku identitas anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah, serta tiket pemeriksaan yang diperoleh melalui aplikasi atau WhatsApp. Selain itu, formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi juga harus dibawa oleh peserta untuk memperlancar proses pemeriksaan.

Program PKG juga mencakup ketentuan khusus bagi penderita hipertensi atau diabetes melitus (DM) yang berusia di atas 40 tahun. Bagi kelompok ini, disarankan untuk melakukan puasa selama 8 hingga 10 jam sebelum pemeriksaan agar hasil pemeriksaan lebih akurat. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti program ini.

Rima menambahkan bahwa meskipun pemeriksaan kesehatan dilakukan di bulan ulang tahun, masyarakat masih memiliki waktu hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun untuk melakukan pemeriksaan. Bagi individu yang ulang tahunnya jatuh pada bulan Januari hingga Maret 2025, masa berlaku pemeriksaan akan diperpanjang hingga 30 April 2025. Hal ini diharapkan memberikan fleksibilitas bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan kesempatan ini.

Tujuan utama dari program PKG adalah untuk meningkatkan deteksi dini terhadap berbagai penyakit yang dapat mengancam kesehatan masyarakat, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit lainnya. Rima berharap program ini akan membantu masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mereka, serta meningkatkan kesadaran untuk menjaga kesehatan secara lebih teratur dan dini.

Dengan adanya program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang berkualitas, tanpa terbebani oleh biaya pemeriksaan yang tinggi. Kemenkes berharap agar seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit sejak dini.