19 Mei 2025

Bersua Blog

Seputar Tips Terbaru

Banjir Melanda Bangkalan, 1.715 KK Terdampak di Kecamatan Blega

Banjir Melanda Bangkalan, 1.715 KK Terdampak di Kecamatan Blega

Sumber: antaranews.com

Bersua – Pada 21 Januari 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, melaporkan bahwa sebanyak 1.715 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir yang melanda Kecamatan Blega. Data ini diperoleh dari hasil pendataan yang dilakukan oleh tim BPBD setempat hingga pagi hari pada tanggal tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Pemkab Bangkalan, Rizal Mardiansyah, menyampaikan bahwa banjir ini melanda tiga desa di Kecamatan Blega, yaitu Desa Blega, Desa Kajjan, dan Desa Nyormanis. Desa Blega mencatatkan jumlah korban terbanyak dengan 1.630 KK terdampak, sementara di Desa Kajjan tercatat sebanyak 35 KK, dan di Desa Nyormanis sebanyak 55 KK.

Selain rumah-rumah warga yang tergenang, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum. Di Kecamatan Blega, lima masjid dilaporkan terkena dampak banjir. Tak hanya tempat ibadah, sejumlah lembaga pendidikan dan pondok pesantren juga terendam. Delapan sekolah dan enam pondok pesantren dilaporkan tergenang air, mengakibatkan proses belajar mengajar terganggu.

Lahan pertanian juga menjadi salah satu sektor yang terdampak banjir. Sebanyak 58 hektare lahan pertanian terendam air, dengan rincian 50 hektare di Desa Blega, 5 hektare di Desa Kajjan, dan 3 hektare di Desa Nyormanis. Hal ini tentunya mengancam hasil pertanian yang menjadi sumber penghidupan banyak warga setempat.

Banjir di Kecamatan Blega terjadi pada Senin, 20 Januari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, akibat luapan sungai yang tidak mampu menampung debit air yang sangat besar. Selain di Kecamatan Blega, banjir juga melanda Kecamatan Arosbaya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Di Kecamatan Arosbaya, lima dusun di dua desa, yaitu Desa Buduran dan Desa Arosbaya, juga terdampak. Ketinggian air di daerah ini mencapai lutut orang dewasa, menyebabkan sebagian warga terpaksa mengungsi untuk menghindari genangan air yang semakin meluas.

Dusun yang terdampak di Desa Buduran adalah Dusun Buduran dan Dusun Ta’anyar, sedangkan di Desa Arosbaya, banjir melanda Dusun Rangujang, Dusun Sekolahan Morlorong, dan Dusun Ngantemoran. Rizal menambahkan bahwa jumlah warga terdampak di Kecamatan Arosbaya masih dalam proses pendataan oleh tim BPBD setempat.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Bangkalan ini tidak hanya menyebabkan kerugian material yang cukup besar, tetapi juga mempengaruhi kehidupan masyarakat yang ada di daerah tersebut. Pemerintah daerah melalui BPBD terus berupaya untuk memberikan bantuan dan penanganan yang diperlukan untuk meringankan beban warga yang terdampak. Dengan adanya laporan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi banjir yang masih dapat terjadi di wilayah tersebut.

Situasi darurat ini menjadi perhatian utama bagi pemerintah daerah dan instansi terkait. Tim penanggulangan bencana terus bekerja keras untuk menanggulangi dampak banjir dan membantu para korban yang membutuhkan bantuan.