19 Mei 2025

Bersua Blog

Seputar Tips Terbaru

Indonesia Tegaskan Dukungan Penuh untuk Visi Komunitas ASEAN 2045 dalam ASEAN Foreign Ministers Retreat

Indonesia dukung Visi Komunitas ASEAN 2045

Sumber: antaranews.com

Bersua – Pada acara ASEAN Foreign Ministers Retreat (AMM Retreat) yang diadakan di Langkawi, Malaysia, Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, dengan tegas menyatakan komitmen penuh Indonesia terhadap visi Komunitas ASEAN 2045. Dalam kesempatan itu, Sugiono menegaskan bahwa Indonesia akan mendukung penuh Visi Komunitas ASEAN 2045 yang direncanakan akan disahkan pada masa kepemimpinan Malaysia dalam ASEAN. Menurutnya, visi tersebut merupakan langkah penting untuk memastikan ASEAN menjadi kawasan yang kuat, dinamis, dan tahan banting dalam dua dekade mendatang.

Sugiono juga menyampaikan bahwa Visi Komunitas ASEAN 2045 sejalan dengan prioritas utama Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, yang juga menekankan pentingnya pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Menurut Menteri Luar Negeri, untuk mewujudkan visi ini, kemampuan kelembagaan dan sumber daya ASEAN harus diperkuat agar dapat mendukung pencapaian tujuan tersebut, khususnya dengan menghadapi tantangan global yang semakin saling terhubung.

Dalam konteks ini, Sugiono menekankan bahwa ASEAN harus berfokus pada kerja sama yang menyeluruh dan terintegrasi, mengingat tantangan-tantangan global tidak dapat diselesaikan secara terisolasi. Dia menegaskan bahwa pendekatan yang terfragmentasi terhadap masalah-masalah tersebut sudah tidak efektif lagi.

Terkait dengan dinamika global yang sedang berlangsung, Sugiono juga menyambut positif kesepakatan gencatan senjata yang baru-baru ini tercapai di Palestina. Indonesia mendesak agar kesepakatan tersebut segera dilaksanakan secara menyeluruh, dengan tujuan agar masyarakat Palestina dapat segera memulai proses pembangunan kembali kehidupan mereka. Menurutnya, perdamaian yang abadi di Palestina hanya akan tercapai jika Israel menghentikan pendudukannya yang ilegal dan jika terbentuk Negara Palestina yang merdeka serta berdaulat. Sugiono menegaskan bahwa Indonesia akan terus menyerukan dimulainya kembali proses perdamaian yang berlandaskan pada solusi dua negara, yang sesuai dengan parameter internasional yang telah disepakati.

Dalam hal ini, Sugiono juga menyampaikan kekhawatiran mengenai penguatan persaingan antar kekuatan besar yang semakin memengaruhi stabilitas kawasan. Dia menekankan pentingnya ASEAN untuk menjaga persatuan dan memainkan peran proaktif guna memastikan stabilitas serta kemakmuran kawasan. Menlu Indonesia menekankan bahwa ASEAN harus mampu menjadi penjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan, terutama mengingat kompleksitas tantangan yang ada.

Untuk itu, Sugiono mendorong agar mekanisme dan institusi ASEAN, seperti ASEAN Regional Forum, East Asia Forum, dan ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (AIPR), dapat diperkuat. Penghormatan terhadap prinsip dan norma kawasan, seperti yang tertuang dalam Treaty of Amity and Cooperation serta ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, juga sangat penting untuk menjaga stabilitas kawasan yang lebih luas.

Selain itu, terkait dengan situasi di Myanmar, Sugiono menyatakan bahwa ASEAN harus lebih intensif dalam upayanya membantu Myanmar untuk menyelesaikan krisis yang sedang berlangsung. Menlu Indonesia menegaskan dukungan penuh terhadap upaya Utusan Khusus Ketua ASEAN dalam mendorong implementasi Five-Point Consensus, yang diharapkan dapat mengakhiri krisis yang terjadi di negara tersebut.

Secara keseluruhan, Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Sugiono menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung ASEAN sebagai kawasan yang kuat dan stabil. Dukungan penuh terhadap Visi Komunitas ASEAN 2045 menjadi bagian penting dari peran aktif Indonesia dalam memperkuat integrasi dan kerja sama di kawasan ini, serta dalam menghadapi tantangan-tantangan global yang semakin kompleks.