19 Mei 2025

Bersua Blog

Seputar Tips Terbaru

Kasus Majikan Bunuh Satpam di Bogor: Polisi Masih Dalami Penyidikan

Kasus Majikan Bunuh Satpam di Bogor: Polisi Masih Dalami Penyidikan

Sumber: merdeka.com

Bersua – Polresta Bogor Kota masih mendalami penyelidikan terkait kasus pembunuhan seorang satpam bernama Septian (37) di sebuah rumah mewah di Jalan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Hingga kini, tersangka dalam kasus ini belum ditetapkan oleh pihak kepolisian, meskipun terduga pelaku telah diamankan.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan bahwa penyelidikan terus dilakukan untuk menggali fakta terkait peristiwa tersebut. Eko juga mengungkapkan bahwa ada indikasi terduga pelaku merupakan anak dari seorang pengacara ternama. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa hasil pemeriksaan lanjutan akan disesuaikan dengan fakta-fakta yang terungkap selama proses penyelidikan.

Berdasarkan informasi awal, korban diduga dibunuh menggunakan pisau yang hingga saat ini belum ditemukan. Kombes Eko menyatakan bahwa senjata yang diduga digunakan oleh pelaku masih dalam pencarian. Namun, pihak kepolisian telah menemukan adanya bukti pembelian senjata berupa pisau yang diduga digunakan dalam aksi pembunuhan tersebut.

Selain itu, hasil pemeriksaan awal terhadap terduga pelaku menunjukkan bahwa ia positif menggunakan tembakau sintetis. Tes urin yang dilakukan oleh pihak kepolisian mengungkapkan bahwa zat tersebut ada dalam tubuh terduga pelaku. Kondisi ini menambah kompleksitas penyelidikan, karena keterkaitan antara penggunaan narkoba dengan peristiwa pembunuhan masih perlu dipastikan.

Kasus ini bermula dari penemuan jasad korban, Septian, yang tergeletak bersimbah darah pada Jumat dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Korban ditemukan dengan luka serius di bagian kepala dan dada. Setelah dilakukan evakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses otopsi. Hasil sementara menunjukkan bahwa luka-luka tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh benda tajam.

Korban diketahui bekerja sebagai satpam di rumah mewah yang dihuni oleh terduga pelaku. Hubungan antara korban dan pelaku dipastikan sebagai hubungan antara majikan dengan bawahan. Kombes Eko menyatakan bahwa hingga kini, lima orang saksi telah dimintai keterangan untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai kejadian tersebut. Rumah tempat kejadian perkara juga telah diamankan oleh pihak kepolisian sebagai bagian dari upaya penyelidikan.

Eko menambahkan bahwa proses pemeriksaan terhadap para saksi dan terduga pelaku masih berlangsung. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pembaruan informasi kepada publik setelah penyelidikan lebih lanjut selesai dilakukan. Namun, hingga saat ini, status tersangka belum dapat ditetapkan karena proses hukum harus berdasarkan fakta yang terungkap dari penyelidikan.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan dugaan pelaku yang berasal dari keluarga terpandang. Polisi berjanji untuk menangani kasus ini secara profesional dan transparan agar keadilan bagi korban dapat ditegakkan.

Dengan upaya penyelidikan yang terus berjalan, masyarakat berharap kasus ini segera menemukan titik terang. Kejelasan mengenai motif pembunuhan serta peran terduga pelaku diharapkan dapat segera terungkap demi memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban.