19 Mei 2025

Bersua Blog

Seputar Tips Terbaru

Lebih dari 550 Truk Bantuan Masuki Gaza Pada Hari Pertama Gencatan Senjata

Lebih dari 550 Truk Bantuan Masuki Gaza

Sumber: cnbcindonesia.com

Bersua – Pada hari pertama gencatan senjata yang diberlakukan di Jalur Gaza, lebih dari 550 truk bantuan kemanusiaan berhasil memasuki wilayah tersebut melalui titik perbatasan Rafah pada Minggu (19/1) waktu setempat. Bantuan yang dibawa oleh truk-truk tersebut mencakup bahan bakar, pasokan alat medis, serta makanan, termasuk sayuran dan buah-buahan. Menurut sumber dari Kementerian Dalam Negeri Gaza, sebanyak 552 truk telah berhasil memasuki Gaza pada pagi hari itu. Dari jumlah tersebut, 242 truk di antaranya dialokasikan untuk wilayah utara Gaza.

Sumber tersebut juga menegaskan bahwa upaya untuk memperbanyak jumlah truk yang masuk ke Gaza akan terus dilakukan, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat Palestina yang berada di wilayah tersebut. Selain itu, Al-Qahera News, media asal Mesir, melaporkan bahwa 330 truk tambahan, termasuk 20 truk bahan bakar, juga berhasil memasuki Gaza melalui titik perbatasan Al-Auja dan Kerem Shalom yang dikuasai oleh Israel.

Gencatan senjata Gaza yang dimulai pada Minggu pukul 11:15 pagi waktu setempat ini sempat tertunda hampir tiga jam, setelah Israel menuduh Hamas menunda-nunda pengumuman nama-nama sandera yang akan dibebaskan. Sebelumnya, gencatan senjata dijadwalkan mulai berlaku pada pukul 08:30 pagi, namun hal tersebut tertunda akibat masalah administratif tersebut.

Sejak dimulai pada 7 Oktober 2023, serangan militer Israel ke Jalur Gaza telah mengakibatkan hampir 47.000 korban jiwa, dengan sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak. Lebih dari 110.700 orang terluka akibat serangan tersebut, sementara lebih dari 11.000 orang lainnya dilaporkan hilang. Agresi ini telah menyebabkan kehancuran yang sangat luas di Gaza dan memperburuk kondisi krisis kemanusiaan yang sudah parah, khususnya di kalangan anak-anak dan lansia.

Pada bulan November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap beberapa petinggi Israel, termasuk Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan selama serangan ke Gaza. Selain itu, rezim Zionis juga sedang menghadapi gugatan di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait dugaan genosida yang dilancarkan melalui agresinya ke Jalur Gaza.

Gencatan senjata ini membawa harapan bagi masyarakat Gaza yang telah lama menderita akibat konflik yang berkepanjangan. Meskipun gencatan senjata ini baru tahap awal, upaya internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan mencari jalan keluar dari krisis ini diharapkan dapat memberikan sedikit kelegaan bagi warga Gaza yang terjebak dalam kehancuran akibat serangan militer.