19 Mei 2025

Bersua Blog

Seputar Tips Terbaru

Palestina Desak Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan Israel di Gaza

Palestina Desak Tekanan Internasional

Sumber: antaranews.com

Bersua – Perdana Menteri Palestina, Mohammad Mustafa, mendesak komunitas internasional agar segera bertindak untuk menghentikan agresi militer yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin (24/3) di Ramallah bersama Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, ia menegaskan bahwa dunia tidak boleh tinggal diam menghadapi pelanggaran berat terhadap hukum internasional serta hak-hak rakyat Palestina.

Menurut Mustafa, besarnya skala kehancuran yang terjadi di Gaza harus menjadi perhatian global. Ia menekankan bahwa Israel harus dimintai pertanggungjawaban atas tindakan yang telah dilakukan. Selain itu, ia menyampaikan apresiasi kepada Uni Eropa atas dukungan yang diberikan kepada pemerintah Palestina serta dorongan agar Palestina memperoleh kendali penuh atas wilayahnya yang masih berada di bawah pendudukan Israel, termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

Mustafa juga mengajak Uni Eropa untuk berperan aktif dalam konferensi rekonstruksi Gaza yang direncanakan berlangsung di Kairo pada Mei mendatang. Menurutnya, konferensi tersebut merupakan langkah penting dalam membangun kembali Gaza serta mendukung pemulihan rakyat Palestina yang terdampak perang berkepanjangan.

Sementara itu, Kaja Kallas menyatakan bahwa Uni Eropa dengan tegas menolak berlanjutnya konflik yang telah menyebabkan jumlah korban jiwa yang sangat besar dan dinilai tidak dapat diterima. Ia menyampaikan bahwa dalam kunjungannya ke Ramallah, pesan yang ingin disampaikan sangat jelas: Hamas harus segera membebaskan semua sandera, Israel harus mengembalikan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan negosiasi damai harus segera dimulai kembali.

Kallas juga menegaskan bahwa Uni Eropa tetap mendukung solusi dua negara sebagai jalan keluar utama bagi konflik Israel-Palestina. Menurutnya, Otoritas Palestina adalah pihak yang paling layak untuk mengelola Gaza di masa depan. Ia mengungkapkan bahwa Uni Eropa telah menyalurkan hampir 400 juta euro (sekitar Rp7 triliun) sebagai bantuan darurat bagi Palestina sepanjang tahun lalu.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Uni Eropa saat ini tengah mempersiapkan dukungan jangka panjang bagi Palestina, yang akan bergantung pada reformasi dalam sistem pemerintahan negara tersebut. Sementara itu, perbincangan terkait pendanaan rekonstruksi Gaza masih terus dilakukan. Namun, ia menegaskan bahwa warga Gaza harus mendapatkan hak mereka untuk kembali ke wilayah tersebut dan membangun kembali kehidupan mereka.

Dalam pertemuan terpisah, Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga bertemu dengan Kaja Kallas di Ramallah. Berdasarkan laporan kantor berita Palestina, WAFA, Abbas kembali menegaskan pentingnya tekanan internasional terhadap Israel agar menghentikan serangan di Gaza. Ia juga menyoroti perlunya pembukaan jalur perbatasan guna memastikan kelancaran distribusi bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza yang saat ini menghadapi krisis akut.

Situasi di Gaza terus memburuk dengan meningkatnya jumlah korban jiwa serta kehancuran infrastruktur yang semakin meluas. Dengan adanya dorongan dari berbagai pihak, komunitas internasional diharapkan dapat segera mengambil langkah nyata guna mengakhiri kekerasan yang masih berlangsung serta memastikan upaya rekonstruksi dapat berjalan dengan lancar.