19 Mei 2025

Bersua Blog

Seputar Tips Terbaru

Pembangunan Dermaga Feri di Kaimana Capai 80%, Target Rampung Maret 2025

Proyek dermaga kapal feri di Kaimana

Sumber: antaranews.com

Bersua – Proyek pembangunan dermaga feri di Kampung Coa, Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, yang dikerjakan oleh PT Dharma Perdana Muda, diperkirakan akan selesai pada pertengahan Maret 2025. Menurut Manajer Teknik Dharma Perdana Muda, Ramadhan, yang ditemui di Kaimana pada Sabtu, pembangunan dermaga penyeberangan dengan nomor kontrak PL107/4/11/BPTD.PABAR/2024 ini telah mencapai kemajuan yang signifikan, dengan progres pembangunan yang kini telah mencapai sekitar 80 persen.

Proyek ini dimulai pada akhir Mei 2024 dan saat ini sudah menunjukkan perkembangan yang positif. Meskipun pekerjaan sempat mengalami beberapa kendala, Ramadhan mengungkapkan bahwa mereka tetap optimis proyek akan selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yaitu pada bulan Maret tahun 2025.

Dermaga yang sedang dibangun ini akan memiliki panjang sisi darat yang mencapai sekitar 160 meter secara parsial. Sementara itu, panjang jembatan yang menghubungkan dermaga dengan sandaran kapal diperkirakan mencapai 240 meter. Lebar dermaga, baik pada sisi luar maupun sisi dalam, secara keseluruhan direncanakan mencapai 6 meter. Rencana lain yang akan dilakukan adalah penambahan trotoar di sisi luar dermaga, yang bertujuan untuk memudahkan pejalan kaki saat menggunakan fasilitas tersebut.

Ramadhan juga menjelaskan bahwa meskipun untuk sisi darat fungsinya mungkin akan sedikit berkurang karena penambahan trotoar, namun hal ini diharapkan tidak mengurangi fungsionalitas dermaga secara keseluruhan. Trotoar ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat setempat untuk bergerak di sekitar area dermaga.

Namun, ia mengakui bahwa terdapat kendala dalam pelaksanaan pembangunan. Salah satunya adalah keterlambatan dalam pengiriman material tiang pancang dari luar daerah menuju Kaimana, yang disebabkan oleh faktor cuaca buruk dan tingginya gelombang laut. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya terus bekerja keras untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu.

“Untuk bagian yang menuju tempat sandaran kapal, pekerjaan sudah hampir selesai dan tidak akan memakan waktu lama lagi. Semua material yang dibutuhkan telah tersedia, tinggal dipasang,” jelas Ramadhan. Dengan ketersediaan material yang sudah siap, proses finishing diharapkan dapat segera diselesaikan tanpa hambatan besar.

Selain itu, proyek pembangunan dermaga ini juga melibatkan masyarakat lokal Kaimana, dengan sekitar 30 hingga 40 orang tenaga kerja nonteknis yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Ramadhan menekankan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat setempat melalui penyerapan tenaga kerja lokal, baik dalam kegiatan teknis maupun nonteknis. Pihaknya juga terbuka untuk menambah jumlah tenaga kerja nonteknis sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, terutama untuk tahap pengecoran yang membutuhkan banyak tenaga kerja.

Pihaknya juga memprioritaskan pemanfaatan sumber daya lokal, terutama untuk material bangunan seperti kayu, papan, dan bahan bakar minyak (BBM), yang semuanya diperoleh dari Kaimana. Sementara itu, material lainnya yang tidak tersedia di daerah setempat, seperti beberapa komponen khusus, didatangkan dari luar daerah, termasuk Sorong, Jawa, dan Seram.

Dengan berbagai upaya yang terus dilakukan, diharapkan pembangunan dermaga feri ini dapat berjalan sesuai rencana dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Kaimana, baik dari segi aksesibilitas transportasi maupun peluang ekonomi yang dihadirkan oleh proyek infrastruktur tersebut. Proyek dermaga ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga membuka peluang kerja dan memajukan ekonomi lokal.