Penemuan Mobil Diduga Milik Brigjen Purnawirawan di Perairan Marunda

Bersua – Pihak kepolisian berhasil menemukan kendaraan roda empat yang diduga milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, seorang pensiunan perwira tinggi dan mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN). Kendaraan tersebut ditemukan di perairan Marunda, Jakarta Utara, oleh tim gabungan yang melakukan pencarian intensif.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, mobil tersebut ditemukan pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB. Ade Ary menjelaskan bahwa kendaraan yang dimaksud adalah sebuah sedan hitam Toyota Vios dengan nomor polisi B 1606 LB. Mobil ini diduga merupakan kendaraan yang sebelumnya digunakan oleh Brigjen Hendrawan sebelum ia ditemukan meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Mobil tersebut berhasil ditemukan berkat kerja sama tim gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Direktorat Polairud Polda Metro Jaya, serta Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Upaya pencarian intensif yang dilakukan tim akhirnya membuahkan hasil, meskipun membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar.

Setelah ditemukan, kendaraan tersebut akan menjalani serangkaian pemeriksaan. Ade Ary menjelaskan bahwa mobil tersebut akan diperiksa secara laboratoris oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Proses penelitian dan pendalaman ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan terkait peristiwa yang terjadi di perairan Marunda.

Lebih lanjut, Ade Ary menyebutkan bahwa lokasi penemuan mobil tidak jauh dari tempat ditemukannya jenazah Brigjen Hendrawan. Kendaraan tersebut ditemukan di kawasan KCN, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, yang merupakan area penemuan jasad korban sebelumnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa korban yang berusia 75 tahun tersebut diketahui membawa mobil sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia di perairan Marunda pada Jumat (10/1). Berdasarkan rekaman CCTV, mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B-1606-LB terlihat melaju masuk ke Dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB.

Pihak kepolisian juga menelusuri rekaman CCTV lebih lanjut untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Berdasarkan hasil analisis rekaman, mobil yang dikendarai korban tampak melaju menyusuri dermaga hingga ujung kade (area pangkalan kapal untuk bongkar muat). Mobil tersebut kemudian terlihat jatuh ke laut, yang menjadi lokasi penemuan jenazah korban.

Kepala Subdirektorat Reserse Mobile (Kasubdit Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, menyampaikan bahwa mobil diduga ikut tenggelam bersama korban. Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat jelas bahwa mobil tersebut terjun ke laut, dan korban berada di dalam kendaraan tersebut tanpa ada penumpang lain.

Ressa juga mengungkapkan bahwa sebelum menuju Marunda, korban sempat beraktivitas di beberapa lokasi lain. Berdasarkan keterangan keluarga serta analisis IT, korban sempat pergi ke Tangerang, kemudian bergerak ke Bogor dan Senen, sebelum akhirnya tiba di Cilincing dan menuju Dermaga Marunda. Rangkaian perjalanan tersebut menjadi perhatian pihak kepolisian dalam proses penyelidikan.

Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pendalaman terhadap peristiwa tersebut. Penemuan mobil menjadi salah satu petunjuk penting untuk memahami kronologi kejadian. Proses investigasi diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti dari insiden yang menewaskan Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan.